LP Ma’arif PWNU Jateng Gelar Seleknas di Banyumas, Untuk Magang di Jepang
BANYUMAS - Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah kembali menunjukkan komitmennya dalam menyiapkan generasi muda yang unggul dan berdaya saing global. Bersama Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI dan IM Japan, LP Ma’arif NU Jateng menyelenggarakan Seleksi Nasional (Seleknas) Magang Jepang di SMK Ma’arif NU 1 Sumpiuh, Banyumas, Senin–Jumat (10–14/11/2025).
Kegiatan ini diawali dengan pembukaan di GOR SMK Ma’arif NU 1 Sumpiuh, Senin (10/11/2025). Sebanyak 174 peserta dari berbagai lembaga pelatihan kerja (LPK) yang telah mengikuti diklat hadir untuk mengikuti seleksi.
Ketua LP Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah, Fakhruddin Karmani, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata peran Ma’arif NU dalam menyiapkan sumber daya manusia berkualitas dan siap bersaing di dunia internasional.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Banyumas, Wahyu Dewanto, mengapresiasi langkah LP Ma’arif NU Jateng yang telah aktif berkontribusi dalam pelatihan dan penyaluran tenaga kerja ke luar negeri. “Ini merupakan bentuk nyata sinergi antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan dunia kerja,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PWNU Jawa Tengah KH Abdul Ghaffar Rozin dalam arahannya menegaskan bahwa mengikuti program magang Jepang adalah bentuk jihad dalam konteks kekinian.
“Magang Jepang ini adalah jihad yang sebenar-benarnya. Selain melatih kemandirian, peserta juga bisa membantu orang tua, berkontribusi bagi ekonomi nasional, dan ikut menyongsong Indonesia Emas 2045,” ungkap Gus Rozin.
Kegiatan secara resmi dibuka oleh Koordinator Pembinaan Penyelenggara Pemagangan Luar Negeri Kemnaker RI, Muhamad Shihab Adrie. Ia menjelaskan bahwa program magang Jepang merupakan kerja sama strategis antara Pemerintah Indonesia dan Jepang yang telah berlangsung lama.
“Sejak kerja sama dimulai, sudah lebih dari 150 ribu peserta diberangkatkan ke Jepang. Tahun 2025 ini saja, sekitar 1.900 peserta akan berangkat,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya terus berupaya memperluas kuota keberangkatan. “Setiap bulan rata-rata 250 peserta diberangkatkan. Ke depan, kami akan bernegosiasi dengan pihak Jepang agar kuota bisa ditambah. Semoga melalui program ini lahir generasi muda yang terampil, disiplin, dan berdedikasi tinggi,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kemnaker RI juga menyambut baik rencana LP Ma’arif NU Jateng yang akan kembali menjadi tuan rumah seleksi nasional tahun 2026 dengan sistem zonasi di empat wilayah: Zona 1 di Kantor PCNU Kabupaten Magelang (Februari), Zona 2 di SMK Yasiha Gubuk Grobogan (Juni), Zona 3 di SMK Ma’arif NU 1 Sumpiuh Banyumas (Agustus), dan Zona 4 di SMK Syafi’i Akrom Kota Pekalongan (Oktober). (*)
.
.