Lembaga Falakiyah PWNU Jateng Latih Kader Falak se-Jateng dengan Teknologi WhatsApp Bot

Lembaga Falakiyah PWNU Jateng Latih Kader Falak se-Jateng dengan Teknologi WhatsApp Bot

Brebes - Lembaga Falakiyah PWNU Jawa Tengah akan menggelar kegiatan Dirasah Falakiyah 1 pada akhir September 2025. Acara ini mengusung tema “Pelatihan Digitalisasi Ilmu Falak Berbasis WhatsApp Bot” dan dipusatkan di Pondok Pesantren Al-Hikmah 2, Benda Dua, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes.

 
Ketua Lembaga Falakiyah PWNU Jateng, Dr. H. M. Basthoni, M.H., menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk menjembatani tradisi ilmu falak klasik dengan perkembangan teknologi modern. 
 
“Melalui pelatihan ini, kami ingin melahirkan kader ahli falak yang tidak hanya menguasai teori tradisional, tetapi juga mampu mengembangkan aplikasi berbasis AI dan WhatsApp Bot untuk digitalisasi ilmu falak,” ungkapnya.
 
Direncanakan, setiap PCNU di Jawa Tengah mengirimkan 2–3 delegasi. Selain itu, peserta juga akan diikuti kalangan santri, mahasiswa, serta masyarakat umum yang berminat mendalami falak dan pemanfaatan teknologi digital. Kuota pelatihan diproyeksikan maksimal 100 peserta dengan persiapan yang kini telah mencapai 75–90 persen.
 
Pelatihan akan berlangsung selama dua hari dengan materi intensif, meliputi teori falak klasik hingga praktik pembuatan aplikasi digital. WhatsApp Bot, terang Basthoni, akan mempermudah masyarakat mengakses informasi falak, seperti penentuan awal bulan Hijriyah dan jadwal shalat secara otomatis.
 
“Digitalisasi ilmu falak adalah langkah maju yang sangat penting. Inovasi ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat sekaligus menjaga relevansi dan kemurnian ilmu falak di era modern,” pungkasnya.