Menguatkan Kontribusi, BEM PTNU Jateng Gelar Muskerwil dan Lantik Pengurus Baru

Menguatkan Kontribusi, BEM PTNU Jateng Gelar Muskerwil dan Lantik Pengurus Baru

Semarang - Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PTNU) Jawa Tengah resmi melantik pengurus baru dalam acara Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) di Gedung Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, Jl dr Cipto 180 Semarang.

 
Mengusung tema "Memperkuat Gerakan Mahasiswa Nahdliyin: Sustainability and Social Justice, Kontribusi Nyata untuk Indonesia Maju," acara ini menjadi momentum strategis untuk meneguhkan peran mahasiswa NU sebagai garda terdepan perubahan.
 
Hadir dalam acara tersebut para mahasiswa Nahdliyin dari berbagai perguruan tinggi se-Jawa Tengah, perwakilan Badan Otonom (Banom) NU, serta tamu undangan dari jajaran Kapolda dan Kesbangpol Jateng.
 
Dikutip dari NU Online Jateng, Senin (8/9/2025), Koordinator Wilayah BEM PTNU Jateng, Saaik Hisyam Ashari, menekankan peran krusial mahasiswa NU di tengah dinamika global dan tantangan nasional. 
 
"Di tengah disrupsi teknologi, ketimpangan sosial, dan penguatan demokrasi, mahasiswa Nahdliyin harus hadir dengan solusi berbasis keilmuan, kearifan lokal, dan semangat rahmatan lil ‘alamin," tegasnya.
 
Hisyam menambahkan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni. "Ini adalah titik tolak untuk memperteguh komitmen gerakan yang progresif, inklusif, dan berdampak nyata bagi masyarakat," imbuhnya.
 
Senada dengan Hisyam, Pembina Wilayah BEM PTNU Jateng, Prof. Dr. KH. Musahadi, MAg menekankan pentingnya penguatan identitas gerakan mahasiswa. 
 
"Peran kalian adalah menjembatani tradisi keilmuan pesantren dengan inovasi mahasiswa untuk kemaslahatan umat. Orientasi kita harus jelas, yaitu pendidikan, ekonomi kreatif, dan keberlanjutan lingkungan," pesannya.
 
Kehadiran perwakilan aparat negara turut menegaskan dukungan pemerintah terhadap kiprah mahasiswa NU dalam menjaga kerukunan dan berkontribusi bagi pembangunan bangsa.
 
Acara ditutup dengan istighotsah yang dipimpin oleh Rais Syuriyah PWNU Jateng, KH. Ubaidullah Shodaqoh. Doa bersama ini menjadi pengingat bahwa setiap langkah perubahan dan pembangunan harus dilandasi nilai ketuhanan dan spiritualitas.
 
Dengan pelantikan ini yang diselenggarakan pada Rabu (4/9/2025), BEM PTNU Jateng diharapkan dapat melahirkan gerakan mahasiswa yang transformatif, relevan dengan kebutuhan zaman, sekaligus kokoh berpegang pada prinsip ke-NU-an: al-muhafadzah ‘ala al-qadim al-shalih wa al-akhdzu bi al-jadid al-ashlah (melestarikan tradisi baik dan mengadopsi inovasi yang lebih relevan).